Wednesday, May 10, 2017

Manajemen Tambang

8:09 AM // by Bursa Tambang // // No comments

Industri adalah Suatu kegiatan untuk mengolah bahan mentah / bahan dasar untuk menghasilkan bahan yg lebih bermanfaat dan kemudian dijual utk mendapatkan profil ( Keuntungan ) /meningkatkan harga ekonomi.
Industri dibagi 2 yaitu :
-Industri dasar
-Industri bahan dasar.
Industri tambang : Industri yg memerlukan raw material.
                                                   Raw material

                                                       Olah

                                        bahan yg lebih bermanfaat

                                          bahan dasar industri lain

                                            Profit ( keuntungan )

Pengertian managemen :
*Stoner & Wonkel
managemen adl proses merencanakan mengorganisasikan, memimpin mengendalikan usaha2 organisasi dan proses penggunaan sumberdaya organisasi, utk mencapai tujuan  organisasiyg sudah diterapkan.
*Terri
managemen :Proses tertentu yg terdiri dr kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, menggerakkan sumberdaya manusia dan smbr dy bhn u/ mencapai 7an yg ditetapkan

Definisi management :
  1. Mengetahui dgn secepatnya apa yg ingin dikerjakan dan kemudian melihatnya bahwa mereka yg mengerjakannya dgn cara yg baik dan yg paling murah.
  2. Cara menghasilkan sesuatu dgn jalan pertolongan / bantuan  orang lain.
  3. Pekerjaan menetapkan apa yg dikerjakan dan melakukan maksud ini dgn cara / pola yg paling baikdan dgn menggunakan orang lain.
  4. Proses yg terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan dan pengendalian yg dilakukan utk menentukan dan pewncapaiabn tujuan yg disebutkan dgn menggunakan manusia dan sumber – sumber lainnya. 

Pada waktu mengolah perlu beberapa sarana seperti : - Material, – macine       (alat ), - manusia , - Metode , - Upah managemen ,- pasar.
Kesimpulan :
a. bahwa managemen itu tjd dlm organisasi.
b.bahwa managemen itu bermaksud utk mencapai suatu tujuan.
c.Bahwa utk mencapai tujuan itu menggunakan proses– proses tertentu.
d.bahwa dlm mangemen itu melibatkan manusia dan sumber–sumber lain.
e.Bahwa dlm mencapai tujuan tsb dilakukan dgn cara yg efisien ,hemat dan murah.

Manager : Seseorang yg mendapatkan hasil melalui orang lain (segi tanggung jawabnya berbeda ).

Fungsi–fungsi management scr sistematis / urutan ada 5 macam :
  1. Perencanaan
  2. Organisasi
  3. koordinasi
  4. Pengarahan,
  5. Evaluasi.
Pembagian lain : 
  1. Perencanaan (planning), 
  2. Pelaksanaan(Executting ),
  3. Kontrol ( kontroling ) .
Management cycle : fungsi2 rangkaian yg berurutan & mrpk suatu siklus .
Fore Casting : Kegiatan meramalkan , memproyeksikan, dan mengadakan tafsiran tentang berbagai kemungkinan yg akan tjd sebelum suatu rencana yg lebih pasti dilakukan.

Mangemen bisa pula disebut :
  1. Proses
  2. Ilmu ( managemen science )
  3. Seni( art )
  4. Kelmpk Manusia dlm lingkungan pekerjaan.

I. Proses : Kegiatan yg menerus (Mulai perusahaan dibuka sampai ditutup ), meliputi :
1.Perencanaan .
A.Pengorganisasian (Organizing), Fungsi :
-Dpt mengetahui aktivitas2 yg diperlukan untuk mencapai tujuanyg telah ditentukan.
-Menyusun hub dlm sistem.
-agar supaya orang2 dapat mengetahui tugas masing2.
-Dapat mengetahui tugas2 mereka berhub satu dgn yg lain.

B.Koordinasi dan pengarahan : Pengintegrasian dan pengarahan dari semua aktivitas2 dpt bekerja sama.

C. Pengawasan : berarti membandingkan antara hasil2 yg diperoleh dg sasaran yg diinginkan serta mengambil langkah2 perbaikan akan sebab2 yg membuat pergeseran.
II. Ilmu : pada dasarnya setiap orang bisa mempelajari management.
III. Seni ; -dlm batas tertentu dpt bisa dipelajari, -dlm batas tertentu pula tdk bisa dipelajari - Bisa mjd manager, - bisa mjd pekerja.
IV. Kelompok/ Group.

Macam – macam kepemimpinan :
1. Personel Leaderchip : Suatu kepemimpinan yg bersifat pribadi, ( Bermodal, cakap dan terampil ).
Artinya : Pemimpin itu banyak melakukan hal – hal yg bersifat scr pribadi meskipun sdpt dilakukan oleh bawahannya .Kepemimpinan ini bersifat sentralistis : Semua / segala sesuatu hanya bergantung kpd seorang pemimpin , menyebabkan hanya berlangsung komunikasi satu arah.
Segi positif : - Apabila seorang pemimpin itu orang yg luar biasa atau punya bakat yg luar biasa , maka keistimewaannya akan terlihat pd semua lini, - Cepat dan flexibel.
Segi negatif : - Tergantung dari kemampuan pribadi/ pemimpin. – Akibat dari sifat sentralistis tersebut akan menghambat kemerdekaan berfikir dari para karyawan/ bawahannya.
2.Management Leadership : Tdk boleh tergantung dari pd kemampuan 1 orang / pimpinan saja., pemimpin harus bisa membatasi diri dari tugas2 rutinnya. Ada 3 saluran : Dari atasan ke bawahan, bawahan keatasan , Horizontal/ sejajar.
3.Kepemimpinan berdasarkan Pancasila : kepemimpinan itu berjiwa pancasila yg memiliki daya mampu dan wibawa serta dpt membimbing , masyarakat ke dlm kesadaran kehidupan yg berdasarkan pancasila dan UUD 45.

Syarat Pemimpin menurut  Serdang Siagian : - Sehat, - Pengetahuan Luas, - Optimisme yg tinggi, - Tahu Tujuan Organisasi, - Stamina tinggi, - Gemar dan cepat mengambil keputusan.,- Objektif , - Mengetahui Human relation, - Adil thd bawahan, - menguasai teknik berkomunikasi, - Dpt sebagai guru dan penasehat, - Generalis.
Menurut Ki Hajar Dewantara :
  1. Ing Ngarso Sung Tuladha : Pemimpin harus mampu berfikir berbuat, berkata utk menjadi contoh.
  2. Ing Madya Mangun Karsa  Pemimpin hrs mampu membangkitkan semangat berkreasi dan berswakarya pd bawahan.
  3. Tut Wuri Handayani : Pemimpin harus mampu mendorong bawahannya agar berani berjalan di depan dan bertanggung jawab.
Perencanaan ( Planning ), batasan :
  1. Newman perencanaan adalah ketentuan terlebih dahulu, apa yg akan dikerjakan.
  2. Louis A. Allen perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan utk mencapai hasil yg diinginkan.
  3. Charles Bettlehalm perencanaan adalah bahwa setiap  rencana itu tdp 2 elemen yaitu tujuan dan alat utk mencapai tujuan tsb.
4.Beish line adalah perencanaan menentukan : (apa yg harus dicapai, Dimana hal itu harus dicapai, Bagaimana hal itu harus dicapai, Siapa yg bertanggung jawab, Mengapa hal itu harus dicapai).
Jadi perencanaan merupakan fungsi pertama bagi seorang manager.

Sebab2 seseorang mjd manager :
- Dpt melihat jauh kedepan, apa yg dpt dikerjakan nantinya
- keputusan apa yg harus diambil
- perlt apa yg nanti dibutuhkan.

Fungsi perencanaan harus meliputi :
-Apa yg harus dikerjakan 
-Dimana pelaksanaannya             
-Bagaimana mengerjakannya
-siapa yg melaksanakannya                 
-Kapan dikerjakan.
jawaban dari pertanyaan tsb adalah : unsur dari suatu perencanaan .

Sifat rencana yg baik :
  1. Sederhana ringkas dan jelas : kata2/kalimat yg digunakan harus sederhana, mudah dimengerti, tdk menimbulkan tafsiran2 yg berbeda.
  2. Flexible : Harus dpt menyesuaikan diri dgn keadaan yg berubah yg tdk diduga sebelumnya      (tdk diubah keseluruhan tapi seperlunya saja).
  3. Mempunyai stabilitas : Tdk setiap kali diubah atau tdk dipakai sama sekali.
  4. Ada dlm batas jangkauan/ kemampuan : Sebab betapapun lengkap dan sempurnanya suatu rencana tdk akan ada artinya / tdk mungkin dpat dilaksanakan kalau rencana tsb diluar batas kemampuan / jangkauan yg dimiliki.
Urutan fase – fase didalam suatu proses perencanaan :
-peramalan ( fase casting )
-penentuan tujuan
-Policy
-rencana kerja 
-Methode kerja
-evaluasi ekonomi.

Organisasi : bentuk segala perserikatan manusia utk mencapai suatu tujuan bersama .

Unsur – unsur Organisasi :
-Kelompok orang
-adanya kerja sama dan pembagian kerja 
- adanya tujuan bersama.

Batasan organisasi :
1. Organisasi itu tdk statis :
Pd suatu waktu organisasi itu harus berkembang, sebaliknya diwaktu yg lain mengalami kontruksi (mjd kecil ), perubahan disebabkan antara lain : perubahan personil,  policy,  sasaran  (product) yg akan dicapai,  sebab2 lain (sistem perekonomian, kemajuan teknologi).
2.Organisasi itu tdk berwujud
Maka organisasi itu harus mempunyai nama / jenis tertentu ( PT . Aneka tambang, PT Bukit asam . )
3.Struktur organisasi :
kerangka antar hubungan satuan2 organisasi yg didalamnya tdp pejabat2, tugas dan wewenang yg masing2 mempunyai tujuan tertentu dlm satu kesatuan yg utuh .

Bentuk – bentuk struktur organisasi :
a.Organisasi garis(Line Organisation).
b.Org. Fungsional ( Functional Organitation ).
c.Org. garis dan Staff ( Line and Staff Organisation) 
d. Org. yang berbentuk presidium
( Commite Type Org. ).

Dasar – dasar pembagiannya adalah sbb :
  1. Pola hub . kerja .
  2. Jalur/ lalu lintas wewenang dan tanggung jawab. Organisasi apapun yg dipilih umumnya berprinsip semakin sederhana bentuk organisasi akan semakin ekonomis dan efektif dalam menjalankan tugas. )
Alasan – alasannya :
  1. Eselonisasi.
  2. Rentangan Pengawasan.
  3. Koordinasi/Pengarahan.
  4. Komunikasi/ kesatuan komando.
Macam-macam bentuk Organisasi
                                                                                Pelindung

                                                                          Ketua Kehormatan

                                                                                Ketua umum

                                                                              Ketua ( I , II, II )

                                                            Bendahara      sekretaris   Ketua Seksi
                                                                  I,II,III             I,II,III         I,II,III

                                                                                  Petugas.


Sebab – sebab lebih dari 5 tingkat struktur akan berakibat :
  1. Melambatkan hub/ komunikasi. 
  2. Menimbulkan kecenderungan hub langsung antara pejabat teratas dengan pejabat terbawah atau sebaliknya sehingga akan merusak struktur organisasi.
  3. Akan menghamburkan fasilitas.
1.Organisasi garis ( gb. I  ). Bentuk Organisasi yg paling sederhana , cocok utk ( - organisasi yg masih kecil , - jml karyawan sedikit , - spesifikasi kerja masih belum tinggi ).
2.Organisasi garis dan staff (gb. II)  Penyebab : demikian pesat kemajuan teknologi dan demikian komplek sistem perekonomian dewasa ini
Jalan keluar : Pimpinan perlu dibantu oleh beberapa staff / spesialis ( tenaga ahli dlm suatu bidang),staff hanya memberikan usul, saran, pertimbangan kpd pimpinan.
3.Organisasi Fungsional ( gb. III ) Tiap pimpinan tdk mempunyai bawahan yg jelas.
4.Organisasi presidium. ( gb. IV ).

Wewenang staff ( staff personalia ) dibagi mjd 2 kategori :
1.    Staf ahli ( Specialist staff ) tdr  :
a. Staff Penasehat ( Advisory staff  ) : tugasnya adl memberikan petunjuk dan bukan u/ mendapatkan petunjuk dari atasannya mengenai suatu problema .
b. Staff pelayan ( Service staff ) wewenang staff pelayan umumnya berbeda dgn wewenang penasehat , karena umumnya staff pelayan memaksakan keputusan mereka thd manajer diri sedangkan staff penasehat hanya dpt memberikan usul – usul yg dpt yg dpt di veto wewenang ini.
c. Staff Pengendali ( Control Staff ) : Unit2 yg mempunyai wewenang utk melaksanakan kontrol baik scra langsung atau tdk langsung atas unit – unit pd struktur organisasi.
d. Staf fungsional : Disini hanya berhub. Dgn fungsi2 tertentu saja.
2.    Personal staf terdiri dari :
a. Pembantu ( Assistan )Unit ini biasanya kecil, tdk mempunyai garis wewenang yg formal.
b. Staf Umum : Golongan yg di koordinasi dan bertindak selaku atasannya.

Komunikasi : Proses dimana pesan disampaikan oleh komunikator kpd penerima komunikasi , adalah sarana utk melakukan koordinasi antara berbagai sub sistem dlm organisasi.

Fungsi komunikasi dibedakan mjd 2 Yaitu :
  1. Fungsi intraaktif : Utk menjaga kesatuan individu dan bagian2 dlm organisasi,
  2. Fungsi Interaktif : memnjaga pertukaran informasi tdp agar individu /bagian2 dr organisasi dpt mengadakan penyesuaian, baik penyesuaian antara sub sistem itu sendiri maupun antar organisasi dlm lingkungannya.
7 Faktor yg diperhatikan agar komunikasi efektif :
  1. Saluran komunikasi harus diketahui dgn pasti adalah menunjuk suatu individu utk menduduki suatu posisi.
  2. Saluran komunikasi harus diusahakan sependek mungkin , makin pendek saluran komunikasi itu maka semakin cepat dan semakin sedikit salah pengertian yg akan timbul.
  3. Harus ada saluran formal dlm komunikasi itu, artinya orang harus melapor kpd seseorang yg telah ditetapkan.
  4. Setiap komunikasi harus melewati saluran yg lengkap ,artinya setiap komunikasi dari atas kebawah harus melalui setiap tingkat hierarkhis organisasi.
  5. Sumber komunikasi harus dpt dipercaya , utk ini sumber komunikasi harus kompeten.
  6. Sumber komunikasi tdk boleh diganggu/diselingi pd waktu komunikasi itu berlangsung.
  7. Agar komunikasi itu efektif maka sumber komunikasi itu dlm organisasi harus jelas.
Sistematika komunikasi :
  1. Komunikasi Vertikal  2. Komunikasi horizontal
Komunikasi vertikal :
1. Komunikasi ke bawah dpt berbtk :
 a. Job instruction : intruksi ttng pekerjaan yg dpt berupa perintahlangsung , deskripsi pekerjaan, pedoman kerja dll.
b. Ratconal : Penjelasan ttg maksud suatu aktivitas dan kecocokan dgn tujuan organisasi scr keseluruhan.
c.Informasi : Penjelasan yg dimaksudkan utk memberikan informasi agar bawahan mengetahui peraturan , kebiasaan , mekanisme kerja , dan data yg diperlukan dlm organisasi.
d. Umpan balik : informasi ttg hasil pekerjaan yg dilakukan bawahan agar mereka tahu ttg kemajuan mereka.
2. Komunikasi keatas dpt berbtk :
a. Usulan : Rencana yg diajukan bawahan dlm rangka perbaikan organisasi.
b. Pernyataan yg merupakan reaksi dari kebijaksanaan dari atasan.
c. Kritis : hasil penilaian dari bawahan thd atasan.
d. Kabar dari mulut kemulut dpt memberikan masukan dari pimpinan.

Komunikasi horizontal : hal ini dpt dilakukan antara lain :
a. Pembentukan komite utk tugas tertentu,
b. konfrensi yg amat penting.
c. pertemuan – pertemuan informal.
d. laporan tahunan.

Pengarahan : memberikan pengarahan merupakan tugas/fungsi dari pimpinan.

Hal2 penting dlm pemberian perintah pd bawahan :
1.Tujuan pemberian perintah : Utk mengkoordinir kegiatan bawahan.agar kegiatan masing – masing bawahan yg beraneka ragam itu terkoordinir kpd suatu arah yaitu kpd tujuan suatu perusahaan.
2.Definisi Perintah : Suatu intruksi resmi baik lesan maupun terttulis dari atasan kpd bawahan utk mengerjakan atau tdk melakukan sesuatu guna melakukan tujuan perusahaan.
3. Perintah adalah suatu aspek dari komunikasi.
4.Jenis – jenis Perintah ;
a. Perintah Lesan ,diberikan apabila :
- tugas yg diperintahkan itu sederhana,
- dlm keadaan darurat
-bawahan yg diperintah sudah pernah mengerjakan perintah itu
- perintah itu dpt selesai dlm waktu singkat
-bila dalam mengerjakan tugas ada kekeliruan tdk mengakibatkan masalah yg berat 
-utk menjelaskan perintah tertulis
-bila bawahan yg diperintah adalah buta huruf.
Kebaikan perintah lesan :
-Tdk membutuhkan banyak waktu utk mempersiapkan,
-mpy kemampuan u/ menjelaskan hal2 yg kurang jelas,
-dpt dipergunakan utk banyak orang.
Kekurangan :
-Tdk begitu direncanakan / dipersiapkan bahkan terlalu fleksibel.

b . Perintah tertulis : diberikan pd hal2 :
-Pd pekerjaan yg ruwet, memerlukan keterangan2 yg detail,
-bila pegawai yg diperintah berada pd tempat lain,
-Jika pegawai yg diperintah sering lupa,
-jika tugas yg diperintahkan dari suatu bag ke bag lain,
-Jika perintah itu dpt menimbulkan masalah yg besar.
Kebaikan Perintah Tertulis :
-Perintah tertulis mudah diperiksa guna memelihara bawahan,
-Adanya perintah tertulis menyebabkan orang yg menerima perintah mengetahui betul tanggung jawabnya., - Perintah tertulis merupakan cara terbaik utk menjamin persamaan dan keserupaan pelaksanaan disegala unsur organisasi.
Kekurangan : - Perlu mempersiapkan.

Prinsip – prinsip perintah :
- Perintah harus jelas,
- Perintah diberikan satu persatu ,
- Perintah harus positif,
- Perintah harus diberikan pd orang yg tepat.,
- perintah harus erat dgn motivasi,
-perintah mrpk suatu aspek komunikasi.
Langkah2 dlm pengambilan keputusan :
  1.  Mendefinisikan masalah : - apakah, siapakah, apakah yg terjadi, situasi yg bgmn, apakah usaha yg dilakukan.
  2.  Menentukan pedoman pemecahan mslh : Syarat2 pemecahan masalah harus ditetapkan (alokasi waktu, kriteria pemecahan, 7an pemecahan ).
  3.  Mengidentifikasikan alternatif
  4.  Mengadakan penilaian thd alternatif yg didapatkan : ada 5 type alternatif yaitu : - Alternatif yg baik : alternatif yg dpt dilaksanakan dan dpt, menghasilkan dampak yg positif, - Alternatif yg gampang ; Alternatif yg tdk mempunyai dampak positif maupun negatif. – Alternatif campuran : Alternatif yg mempunyai dampak positif dan negatif.  – Alternatif yg jelek ; Alternatif yg berdampak negatif. – Alternatif yg  tdk pasti :  Alternatif yg berdampak tdk menentu bila dilaksanakan.
  5. Memilih alternatif yg terbaik : mempertimbangkan kriteria yg telah ditetapkan.
  6. Implementasi Alternatif yg dipilih .
Kewibawaan dan Kewenangan : Kewibawaan ; mrpk kemampuan seseorang atau kelompok utk mengubah tingkah laku orang lain sesuai dgn yg dia pimpin/ inginkan.
Macam2Kewibawaan:                  
  1. Kewibawaan Paksaan : kewibawaan yg didasarkan pd fungsi fisik,
  2. Kewibawaan imbalan : kewibawaan yg didasarkan atas kontrol thd imbalan lain,
  3. Kewibawaan normatif : Kewibawaan yg didasarkan atas pengakuan bawahan ,bahwa pemimpin mempunyai hak utk mempengaruhinya.
  4. Kewibawaan acuan : Kewibawaan yg didasarkan pd kemampuan bawahan utk mengindefikasikan dirinya dgn pemegang kekuasaan ,
  5. Kewibawaan keahlian : Mempunyai keahlian yg diakui bawahannya.
 

0 comments:

Post a Comment